Wednesday, August 8, 2007

Lindu

Pukul 12.05 dini hari 9 Agustus 2007 di komputerku. Aku kaget berucap Innalillahi.. Gempa!!!
Beberapa detik aku tunggu tidak juga berhenti, aku ingat anak-anakku. Ku liat satu persatu dikamar mereka dan kupindahkan kakak ke kamar depan, karena kamar belakang itu bersebelahan dengan rumah tetangga yang lantai dua. Khawatir aja..

Ah Lindu ini buat aku takut dan khawatir aja.. aku nyaris mengeluarkan anak-anak kehalaman saking takutnya..( kaya'nya dulu aku ga se 'parno' ini deh..) siapa tau Depok juga bisa gempa besar kaya' Yogya, atau daerah lain yang terkena gempa?
Suamiku yang masih tugas diluar juga dah telpon untuk mengeluarkan anak-anak.
Diatas lemari piala anak-anak bergoyang-goyang, kunci yang tergantung juga pada bergoyang, di dapur.. gelas pada berdenting.. rasanya mencekam..
Alhamdulillah 12.08 dini hari atau sekitar 3 menit, lindunya berhenti.. Allahu Akbar..

Dulu waktu masih tinggal di Dipowinatan Yogyakarta, sering mengalami lindu seperti ini, tahun 1989 - 1992. Malahan pernah lebih besar lagi, sampai semua tetangga pada keluar dari rumahnya. Itu terjadi sekitar tahun 1992 - 1993, waktu itu aku, mba Sari dan Dian masih ngontrak di daerah Celeban jalan Gajah.

Waktu terjadi gempa besar yang menelan banyak korban pada akhir mei tahun 2006 aku dah pindah ke Depok. Rumah yang dibeli ayahku yang terletak di Gedongan Baru dan di kecamatan Pleret Bantul kena walau tidak sampai hancur seperti kebanyakan rumah disekitarnya.. Alhamdulillah..

Baca resep tumis ikan bawal

No comments: